Millennials Movement and Growth of Technology

Bismillah…, Film Indonesia kini semakin sukses dan terus berkembang, sehingga semakin hari kompetisi perfilman pun saat ini menjadi rebutan penonton. Hal ini dipengaruhi berbagai genre film terus bermunculan, seperti horror, comedy, romance, cartoon atau Islamic. Ditahun 2019 kemarin ada sebuah film menarik yang bergenre Islami, merupakan sebuah restory film sebelumnya yang dikemas menjadi lebih baru dan lebih menarik tentunya. Film ini diangkat dari sebuah novel terkenal yang menjadi best seller yakni Negeri 5 Menara. Seorang penulis bernama Ahmad Fuadi yang menjadikan buku novel tersebut adalah sebagian besar alur dari kehidupannya. Dengan susunan cerita yang kompleks dan penuh makna hikmah disetiap momentnya, yang menjadikan tantangan pula bagi para artis pemerannya. Sebagian besar artis/ aktor mengakui bahwa peran dalam film ini sangat berkesan, dengan kehidupan sederhana, serta ruang lingkup pondok pesantren yang cukup berbeda dengan kehidupan sebenarnya. Lalu siapa saj

Bismillah..., Setelah sukses dengan film Ayat-Ayat Cinta (AAC), Hanung Bramantyo kembali mengadopsi sebuah novel untuk diangkat ke layar lebar. Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini diangkat dari novel karya Abidah El Khalieqy yang lahir di Jombang, 1 Maret 1965, dikenal sebagai sastrawan produktif. Seorang santri yang aslinya suka menulis puisi, cerpen, dan novel. Novelnya Geni Jora memenangkan juara dua sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2003. Perempuan Berkalung Sorban adalah novelnya yang terbit pada tahun 2001. Film ini memiliki sebuah cerita yang begitu kuat dan hidup, hal ini ditambah pula dengan memiliki kisah alur maju mundur pada film ini, sehingga memberikan kisah yang penuh komplikasi terhadap permasalahan yang riil pada masyarakat pesantren. Menurut Hanung Bramantyo selaku sutradara dalam film Perempuan Berkalung Sorban bisa disebut Islamia tau religius. Hanya saja, masalah yang diangkat adalah hubungan antra manusia dengan Tuhan serta manusia deng

Bismillah..., Kronologi cinta memang terkadang menjadi sebuah kisah misteri, yang biasa melibatkan dua hati untuk terus sama – sama membenah diri dan berserah diri dengan penuh harap seri.  Mengulik dari sebuah kisah cinta dari Novel fenomenal yang dikarang oleh Habiburrahman El-Shirazy yaitu ayat-ayat cinta. Siapa yang tidak mengenal kisah ini, yang membawakan para pembacanya ikut terbawa suasana untuk berkelana ke negeri gurun pasir yang tiada lelah. Novel yang pertama kali dipublish pada tahun 2004. Siapa yang menyangka novel fiksi yang berisi 418 halaman menjadi sukses laris dan berhasil dicetak 160 ribu eksemplar hanya dalam waktu 3 tahun. Tak lama kemudian melihat atas keberhasilannya yang menggait para pembaca novel, rumah produksi MD Pictures kemudian tertarik untuk membawakannya ke film layar lebar. Film ini kemudian disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Zaskia Adya Mecca, Carissa Putri dan Melanie Putria. Setelah tayang hal

Bismillah..., Apa yang kita mau belum tentu baik untuk diri kita. Apa yang orangtua arahkan pasti itu semua demi yang terbaik untuk anaknya. Tapi ini semua bukan hanya sekadar mau tidak mau ataupun baik atau tidak baik, tapi lebih tepatnya belajar dalam sebuah keikhlasan dan keyakinan. Ikhlas dalam membungkam sebuah ego yang dimiliki dan yakin atas dasar pilihan Allah lah yang terbaik. Selepas lulus Madrasah Tsanawiyah atau setingkat sekolah menengah pertama ia memiliki cita-cita seperti BJ. Habibie, yang akan mengambil kuliah di ITB dan bisa mewujudkannya, dia bernama Alif. Alif fikri namanya dalam kisah ini. Berbagai konflik batin yang Alif rasakan pada saat itu, yang memiliki pendapat bersebrangan dengan keduaorangtuanya terkait Pendidikan sekolah yang akan dilanjutkannya nanti. Alif merupakan sesosok anak yang pintar, cerdas, dan giat belajar, hal ini menjadikan ia unggul dari teman-teman lainnya saat itu. Sehingga, banyak yang menyangka Alif akan melanjutkan

Bismillah…, Berbicara mengenai perfilman islami Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan film yang satu ini. Film yang dirilis pada tanggal 19 Juni 2009 ini disutradarai oleh Chaerul Umam. Selain itu tak kalah menariknya film ini diperankan oleh sejumlah artis terkenal antara lain Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Meyda Sefira, Deddy Mizwar, Didi Petet, Niniek L. Karim, Din Syasudin, Aspar Paturusi, Habiburrahman El Shirazy, Slamet Rahardjo dan El manik. Dengan alur yang seru ini memberikan penontonnya menjadi penuh perasaan.  Film ini diangkat dari sebuah novel best seller yang dikarang oleh Habiburrahman El Shirazy yang berjudul sama yakni Ketika Cinta Bertasbih. Film ini menjadi sebuah film terlaris diperfilman Indonesia pada tahun 2009 dengan jumlah penontoh lebih dari 3 Juta orang. Pada film ini menceritakan mengenai seorang pemuda yang bernama Azzam, seseorang yang memiliki kepribadian yang dewasa, mandiri, tegas ser